Jumat, 07 Februari 2014

Sifat Wajib Nabi dan Rasul

Sifat Wajib Nabi dan Rasul

Nabi dan juga rasul mempunyai beberapa sifat yang wajib dimiliki. Tentu saja sifat ini merupakan sifat yang mendukung kenabian dan kerasulan mereka. Sifat wajib ini adalah sifat yang memang ada di dalam diri seorang nabi atau pun rasul. Sifat yang wajib dimiliki oleh nabi dan juga rasul antara lain:

1. Siddiq
Sidiq berarti benar. Ini berarti setiap nabi dan juga rasul selalu mengeluarkan kata-kata dan perbuatan yang benar. Benar di sini adalah benar yang dilihat dari sisi agama Allah bukan dari sisi pemahaman manusia.
 
Hal tentang kebenaran ini adalah berhubungan dengan apa yang dibawa oleh para nabi dan juga rasul tersebut. Memang sebagai utusan dari Alloh SWT tentunya hal ini adalah sebuah kebenaran.

Sebagai utusan dari Alloh SWT, nabi dan juga rasul membawa ajaran untuk disampaikan kepada seluruh manusia. Dan tentunya ajaran ini adalah benar adanya karena berasal dari satu-satu Zat Yang Maha Benar.
 
Inti ajaran yang dibawa oleh semua nabi dan semua rasul adalah sama. Semuanya mengajarkan tentang ketauhidan kepada Alloh SWT. Mereka mengajarkan bahwa Alloh-lah Tuhan yang memang layak untuk disembah. Begitulah ajaran yang benar yang selalu dibawa oleh seluruh nabi dari nabi pertama hingga nabi terakhir yang ada di bumi ini.
 
Segala perbuatan yang dilakukan oleh nabi dan juga rasul adalah berdasarkan akan wahyu. Walau pun memang terkadang ada beberapa tindakan mereka yang memang berdasarkan naluri mereka sebagai seorang manusia.

 
2. Amanah
Amanah berarti dapat dipercaya. Seorang nabi dan juga rasul pastilah mempunyai sifat amanah ini. Amanah dalam menepati janji, amanah dalam menjaga kepercayaan, dan amanah dalam hal-hal lainnya. Nabi Muhammad sendiri mendapat julukan Al Amin yang artinya dapat dipercaya.
 
Amanah ini juga berhubungan dengan sifat siddiq yang dimiliki oleh nabi dan juga rasul. Karena memang ajaran yang mereka bawa adalah benar adalanya maka tentu saja mereka dapat dipercaya terhadap hal ini. Jelaslah kepercayaan ini dapat dipertanggungjawabkan karena kebenaran yang mereka bawa.

 
3. Fatonah
Fatonah berarti cerdas atau pandai. Setiap nabi dan juga rasul pastilah mempunyai kecerdasan yang berguna untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh umatnya. Kecerdasan ini merupakan karunia dari Allah untuk semakin memperkuat kenabian dan kerasulan seseorang.
 
Dalam setiap masa penyebaran ajaran yang dibawa oleh nabi dan juga rasul pastilah selalu menghadapi hambatan dakwah. Dakwah yang dilakukan oleh setiap nabi dan juga rasul tentulah akan mengalami rintangan dari beberapa orang yang tidak menyukai dakwah yang dilakukan. Hal ini memang adalah sebuah keniscayaan. Karena memang hal ini juga merupakan ujian yang datang dari Alloh SWT.
 
Dalam menghadapi semua hambatan dan rintangan ini, tentunya membutuhkan penyelesaian serta strategi dakwah yang jitu. Untuk itulah dibutuhkan kecerdasan dari nabi dan juga rasul dalam menghadapinya.
 
Dengan kecerdasan yang dimiliki oleh nabi dan juga rasul ini maka setiap dari mereka akan memikirkan cara terbaik untuk dakwah. Kecerdasan ini bisa muncul karena memang kecerdasan yang dimiliki oleh setiap nabi dan juga rasul namun juga dapat muncul karena memang wahyu dari Alloh SWT.
 
Sebut saja apa yang terjadi pada saat Perjanjian Hudaibiyah yang dilakukan oleh Nabi Muhammag bersama dengan kaum kafir Quraisy di Mekkah. Awalnya banyak sahabat yang tak menyetujui dan juga tak menyukai tentang perjanjian tersebut. Mereka menganggap bahwa di dalam isi perjanjian tersebut banyak yang tak menguntungkan di pihak kaum muslimin namun juastru lebih menguntungkan di pihak kafir Quraisy.
 
Nantinya, semuanya baru memahami bahwadi balik perjanjian Hudaibiyah tersebut dapat membantu penyebaran Islam. Dan bahwa sesungguhnay banyak hal yang dapat membantu Islam di dalam perjanjian tersebut.
 
Hal seperti ini hanya dapat dilakukan jika Nabi Muhammad sebagai pemimpin Islam pada saat itu memiliki kecerdasan yang tinggi. Beliau dapat memikirkan tentang hal ini, yang belum dapat dipikirkan oleh orang lin bahkan oleh para sahabat yang tentunya memiliki tingkat kecerdasan yang juga tinggi. Itulah sufat cerdar yang memang wajar melekat pada diri nabi dan juga rasul.
 
4. Tabliq
Tabliq artinya menyampaikan. Para nabi dan juga rasul akan selalu menyampaikan apa yang dia terima dari Allah. Menyampaikan kebenaran dan mengajak untuk berbuat benar dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan.
 
Sifat menyampaikan ini juga merupakan sifat alamiah yang ada di dalam nabi dan juga rasul. Karena memang mereka memiliki tugas satu yang mulai yang itu menyampaikan apa yang memang telah diwahyukan kepada mereka dari Alloh SWT yaitu ajaran agama Islam serta ketauhidan untuk hanya menyembah kepada Alloh SWT semata.

Tidak ada komentar: